Selasa, 29 Desember 2015

CINTA, Istirahatlah Sejenak

Pernah rasakan cinta ? 
Yap, kalo pernah kita sama.

Pernah merasakan rindu ?
Yap, kita sama.

Pernah merasakan cinta dan rindu ? Tiba-tiba kau berani memutuskan 'hubungan' itu ?
Kalo belum, aku pernah.

Kau tau gimana rindu itu menghujam kuat di hati, bahkan sampai aku bawa kemanapun kaki melangkah. 

Ya itu rasa yang aku rasakan.

Tapi, itulah jalan yang kuambil. Hubungan itu terlarang dalam konteks agama. Bagaimana tidak terlarang, agama saja melarangnya dan tidak tercatat di negara. Satu alasan yang buat berani memutuskan hubungan itu, aku takut Tuhan. Aku takut Tuhan marah padaku, dan mengambil semua yang diberikan-Nya padaku, kesehatan, umur panjang, rezeki dan semuanya.

Aku hanya ingin berpesan kepadamu, iya kepadamu teruslah memperbaiki diri dan teruslah berbuat baik. Yakinlah, seseorang yang tampan, mapan, dan taat kepada agamanya telah menantimu. 

Ada satu kutipan dari postingan Tere Liye, "Jika cinta sejati, kemanapun kamu pergi dia akan kembali. Jika tidak sekarang, mungkin nanti. Jika tidak dengannya, pasti akan lebih baik dengannya". Yakinlah.

Salam Rindu



Banda Aceh, 29 Desember 2015


Amir 

Rabu, 02 Desember 2015

Kalaupun Dia Tidak Tahu

Kalaupun dia tidak tahu kita menyukainya.
Kalaupun dia tidak tahu kita merindukannya.
Kalaupun dia tidak tahu kita memikirkannya.
Maka, itu tetap cinta, Tidak kurang se-mili pun perasaan tersebut.

Bersabar dan diam itu lebih baik, sambil terus memperbaiki diri. Jika memang jodoh, akan terbuka sendiri jalan terbaik itu. Jika tidak, semoga digantikan dengan seseorang yang lebih baik. Yakinlah.

3.12.2015 11.38

AmiR


Anak Perantau