Jumat, 04 September 2015

Kabar Duka Dari Sana

Barusan adek saya telepon saya, katanya mamak kecelakaan. Syok saya mendengarnya. Langsung saja saya bbm teman yg di RSUD Aceh Tamiang. Dari belasan yg saya bbm, hanya 2 orang yg balas yaitu kak Tutie dan bang Heri, kak Tutie dinas pagi dan alhamdulillah bang Heri dinas malam. Saya mencoba meminta tolong beliau untuk melihat kondisi ibu saya, dan meminta bliau untuk memotonya. Alhamdulillah, kabar yg beliaun sampaikan baik, kondisi ibu tidak apa-apa, hanya beberapa jahitan (heating) di kepala. Melalui foto yg beliau kirim, hati ini terasa lega, melihat ibu dalam kondisi baik, dan masih bisa tersenyum.

Saya boleh jujur, saya paling tidak suka (was-was) jika adik saya sms, atau telepon dari rumah. Saya selalu khawatir bahwa pesan yg akan disampaikan negatif atau memberi kabar buruk. Sudah terlalu sering mendapat kabar buruk dari sana (kampung halaman/ rumah). Belum lama ini, kabar bahwa family saya meninggal disebabkan kangker rahim yg beliau derita.

Ibu, tetap kuat dan tegar. Kami anak-anakmu sangat mencintaimu. Maafkan anakmu ini ibu, disaat engkau terbaring RS, anakmu ini tidak berada disampingmu. Anakmu ini hanya bisa melantunkan do'a semoga Allah menyehatkan ibu dan ayah selalu. Semoga Allah tidak memasukkan saya termasuk anak yg durhaka.

Rasanya saat ini saya ingin menangis terus.

Salam dari anakmu yg jauh di negeri Rantau...


Banda Aceh, 5 September 2015 07.01


Amiruddin Simbolon

0 komentar:

Posting Komentar