Rabu, 29 Januari 2014

Hari Ini Judulnya MUTASI

Ya, hari ini judulnya Mutasi. Eits, kita bukan akan belajar biologi yang di ajarkan pak Mulkan ya, tapi sedang membahas masalah tugas. Pak Mulkan itu guru biologi kelas II SMA saya, dia itu orangnya asyik, humornya tinggi dan pinta. Lo loh loh, kok bahas Pak Mulkan sich, tapi yang mau di bahas tentang mutasi.
Oke, sabar ya bro, kita akan menuju kesana, namun kita mutar-mutar dulu cari angin. Hehe, ntar masuk angin lagi.

Sebenarnya saya sedih hari ini, betapa tidak teman dinasm sahabat yang sudah bersama selama hampir setahun lebih harus berpisah. Hah, itu yang disebut mutasi. Dalam istilah perdinasan, mutasi adalah perpindahan tugas dari tempat tugas yang lama ke tugas yang baru. Cieeleh, macam transmigrasi aja ya. Ya, bisa di bilang transmigrasilah, bedanya ini bukan antar propinsi, namun antar ruangan. Perlu pak bro ketahui saya adalah seorang perawat yang berdinas di Rumas Sakit. ya itulah yang mau kita bahas bersama tentang mutasi dinas.

Tadi, kami berkumpul bersama untuk yang terakhir atas nama 'Ruang Cut Mutia', di ruangan kami berfoto bersama, bertukar kado bersama, dan menyampaikan kata-kata maaf. Mereka tampak sedih, walaupun kadang tertawa juga. Selingan. Jujur, saya saat tadi gak bisa nangis, bukan saya gag punya air mata ya, namun saya tidak. Maklum, pria itu harus kuat, dan gag boleh cengeng. Pria malu ah menangis di depan orang ramai, namun kalo sendiri nangis, saya sering. Nangis mengingat perjuangan orang tua, dan juga mengingat dosa tentunnya.

Kita kembali ke topik mutasi.
Tadi saya juga angkat bicara, emang bisa diangkat ya bicara.., hehe. Tadi saya juga mengucapkan permohonan maaf atas apa yang pernah saya perbuat kepada teman-teman. Mungkin dalam pertemuan kita ada senda gurau, bercanda yang menyinggung perasaan, saya mohon maaf. Saya akan mutasi ke Banda Aceh, sedangkan mereka masih di seputaran Rumah Sakit Aceh Tamiang. Itulah yang buat saya protes, yang harusnya sedih itu saya, bukan mereka.

Mereka luar biasa, kami sudah akrab dan merasakan kebersamaan yang luar biasa.
inilah hidup, selalu berpasangan. Ada hidup, ada mati, ada pertemuan, ada perpisahan, ada pria dan ada wanita. Jadilah mereka bersatu. Hehehe, macam rome dan juliet.

Inilah foto-foto perpisahan tadi.
Suatu saat kita pasti akan bertemu lagi, di waktu dan kesempatan yang berbeda, Doain saya ya bro dan sys semoga saya dilancarkan urusan di negeri orang..

Kado-kado yang akan di tukar

Pertmuan terakhir sebelum berpisah

Eksis bersama sebelum mutasi



Kesedihan Kak Lili karena harus berpindah tugas ke Poli Jiwa

Eksis lagi

Lagi Eksis

Lagi lagi Eksis

Eksis Lagi eksis


Bergaya

Yang paling Tampan Amir

Berfoto bersama

Anggota Ruang Cut Mutia Lengkap

Keren


Si Amir Sang Pemimpi

Kado-kado

Tadi dapat kado no 24

Sebelum mutasi

Amir dan Arifin



Inilah sebagian kenang-kenangan bersama sahabat dan teman di Ruang Cut Mutia RSUD Aceh Tamiang. Dan saya harus di mutasi jauh di Ibukota Propinsi Aceh, Banda Aceh. Saya Akan merindukan kamu sahabat saya. Salam hangat dari saya, Sang Pemimpi :)

Medang Ara, 29 Januari 2014
Pukul 20.45.25 - 21.47.25 WIB


Amiruddin Simbolon






0 komentar:

Posting Komentar