Minggu, 22 November 2015

Kangen Emak...

Ketika dengar kata Bunda, saya rindu dengan emak saya. Jika rindu, saya langsung menelepon emak saya yang di sana. Sering kali emak saya tidak mengangkat telepon saya, saya telepon kakak saya yang disana, dan akhirnya bisa ngobrol dengan emak saya. Dengar suaranya, membuat hati saya gembira. Saya sangat senang ngobrol-ngobrol dengan beliau. Emak saya, seperti sahabat yang selalu memberi solusi jitu.
Emak, doanya menembus langit.

Banda Aceh, 23 Nopember 2015 09.33

Edisi Kangen Emak..

Foto waktu prajab dulu :D

Ibuku, Pintu Surgaku
Saya dan Ibu, saat pulang kampung 2 minggu yang lalu

AmiR

Anak Perantau

0 komentar:

Posting Komentar