Rabu, 07 Mei 2014

KEMATIAN



Kemarin di ruangan tempat saya berdinas ada seorang hamba Allah yang telah dipanggil-Nya. Dia 
bernama alm. Kartiman. Dalam 2 bulan ini almarhum sudah beberapa kali masuk RS. Beliau penderita diabetes. Beliau adalah sosok yang baik, ramah, dan penyabar. Kematiannya pun sungguh sangatlah baik. Menurut teman saya (saya sedang tidak berdinas), setelah beliau menyelesaikan sholat maghrib, kondisi beliau masih sangat baik, namun tiba-tiba pukul 19.35 keadaan beliau memburuk, dan akhirnya meninggal dunia.

Ini adalah pelajaran hidup yang sangat mahal bagi kita yang hidup. Ingatlah setiap yang hidup pasti akan merasakan kematian. Sungguh harta, uang, ataupun jabatan yang kita sombongkan itu tidak akan dapat membantu kita saat sakaratul maut itu datang. Pantaslah bilamana sahabat, Ali radhiyallahu ’anhu pernah berkata: “Dunia pergi menjauh dan akhirat datang mendekat. Karena itu, jadilah kalian anak-anak akhirat, jangan menjadi budak-budak dunia. Sekarang waktunya beramal, dan tidak ada penghisaban. Sedangkan besok waktunya penghisaban, tidak ada amal.

Sahabat, marilah kita mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian yang bisa datang kapan saja. Kematian yang sungguh mengandung kepedihan bagi setiap manusia yang mengalaminya. Hingga kekasih Allah ta’aala saja, yakni Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam berdoa agar Allah ta’aala ringankan bagi dirinya sakaratul maut. Tidak ada seorangpun yang tidak bakal merasakan kepedihan sakratul maut.

Marilah saudaraku, kita mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan segera bertaubat memohon ampunan dan rahmat Allah ta’aala sebelum terlambat. Sebab begitulah kematian orang kafir. Suatu bentuk kematian yang diwarnai penyesalan yang sungguh terlambat.

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh (dinding) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS Al-Mu’minun 99-100)


8 Mei 2014 10.05
At Inspirasi Room

Ingin mengobrol dengan saya follow twitter saya @AmirJundi

0 komentar:

Posting Komentar